Suprianty Canastaria

1 review

6 bulan yang lalu

Selalu mupeng tiap kesini, ada aja yg ingin diborong. Staff ramah. Ada lift juga. Terima konsul gratis setiap hari Rabu. Impian ruang tamu dan ruangan lainnya bisa terealisasi disini.

Kentbert Lee

1 review

7 bulan yang lalu

tempatnya besar, spertinya ini dekorumah terbesar ya.. design tempatnya oke ( bergaya japandi), pilihan furniturnya lengkap d dan keren2, pelayanannya juga mantap.

Daniel William Sibbald

1 review

9 bulan yang lalu

After service admin slow response dan disini tidak bisa tukar barang, jadi ya kalo misal barangnya kurang cocok dirumah, ya jadi sampah aja dirumah ditambah mereka getok ongkos perkaitan 170rb per item? Kualitas barang kayak olympic begini jasa perakitannya mahal banget? Mending beli di IKEA aja sih kayaknya. Bukannya engga bangga sama produk lokal, tapi produk lokalnya engga membanggakan begini? Nanya kalo misal ada kerusakan gimana kedepannya? Dekoruma engga ada warranty dan juga engga ada jasa perbaikan untuk barang officialnya mereka sendiri? Saya rasa Dekoruma memang engga yakin sama kualitas barang yang mereka jual aja sih. Jadi kalo mau beli disini pikir-pikir lagi aja

Arie Munanto

1 review

1 tahun yang lalu

Dekoruma Meskipun secara tampilan toko, penataan display, serta gaya seragam karyawan, mengesankan bergaya jepang modern minimalis, Dekoruma sebenarnya adalah murni perusahaan lokal. Didirikan oleh Dimas Harry Priawan dan Aruma Harsa (keduanya jebolan Nanyang Technological University - Singapore) di tahun 2015, Dekoruma awalnya dimulai dari marketplace digital untuk furniture, dan sekarang sudah ada beberapa toko offlinenya di jabodetabek. Furniture yang dijual adalah yang bergaya modern minimalis disesuaikan dengan ruangan apartemen yang sempit, jadi tidak akan ditemukan sofa besar² bergaya kolonial. Dengan price positioning agak miring sedikit dibandingkan beberapa toko furniture branded kenamaan. Tokonya kecil hanya difungsikan sebagai display saja, sedangkan stock disimpan di gudang cikarang. Pengiriman dioutsource ke pihak ketiga, demi efisiensi jadi berbagi resiko. Tapi ini juga menjadi kekurangan karena jadi agak sulit untuk menentukan jadwal pengiriman, customer agak sulit jika meminta barang dikirim ditanggal tertentu, karena yg handle pengiriman beda orang lagi. Dan benar kejadian barang dikirim saat tidak ada orang di rumah, padahal sudah diinfokan ke pihak dekoruma kalau mau kirim barang konfirmasi minimal sehari sebelumnya, karena tidak bisa tentukan hari pengiriman di awal. Begitu ketemu kurir pengirimnya dia bilang tidak dikasih note dari dekoruma jadi asal kirim saja tanpa konfirmasi. Jadi agak mengesalkan, barang dengan harga jutaan bukan recehan, mestinya bisa mendapatkan kenyamanan kepastian delivery tanpa harus dioper lagi harus bertanya² ke pihak ketiga. Kan customer sudah bayar lunas di depan ke pihak dekoruma, mestinya cukup berurusan dgn pihak dekoruma saja, masalah back end operasional dgn pihak lain itu seharusnya dihandle sendiri tanpa harus customer ikut turun tangan ngatur² dengan kurir delivery.