Fungsi Pagar Rumah Minimalis

superadmin on March 22, 2016

Ada perbedaan besar antara rumah jaman sekarang dengan rumah 20-30 tahun yang lalu. Perbedaan tersebut bukan pada hal kemewahan atau desain, namun pada penggunaan pagar. Dua atau tiga dekade yang lalu, kebanyakan rumah tidak mempunyai pagar tinggi. Batas antar pekarangan hanyalah sekedar tumbuhan hijau yang ditanam memanjang, jikapun memakai batubata, tembok pagar tersebut tak akan lebih tinggi dari dada orang dewasa, artinya setiap orang bisa melihat kedalam pekarangan dan menyapa yang punya rumah.

Namun saat ini boro-boro menyapa, mau melongok ke dalam rumah saja Anda butuh tangga dan jikapun sudah berhasil melongok, pasti akan akan disambut anjing penjaga atau kalau tidak, Anda akan diteriaki maling. Pagar rumah jaman sekarang terkesan dipergunakan untuk membatasi orang lain mengenal sang pemilik rumah dan menjaga privasi. Namun efek dari hal tersebut maka pemilik rumah akan dicap tidak mau bersosialiasi, tidak mau bergaul, dan sebagainya.

Oleh sebab itu jika Anda membeli rumah atau membangun di daerah yang telah lumayan padat penduduk, maka hal paling utama yang harus Anda perhatikan adalah membuat pagar yang tak mengesankan Anda orang yang tak mau sosialisasi dan tak mau bergaul, namun juga tidak terus melupakan faktor privasi dan keamanan diri Anda dan keluarga. Oleh sebab itu pemilihan pagar rumah minimalis yang bijak harus dilakukan. Tak perlu Anda menutup rumah Anda dengan pagar tinggi terbuat dari bata atau dari plat besi tebal.

Ada banyak jenis pagar yang memberikan keamanan maksimal bagi Anda namun juga memberi kesempatan kepada Anda untuk bersosialiasi, contohnya pagar tinggi yang terbuat dari batang besi (teralis) yang diatur dengan jarak tertentu sehingga Anda bisa melihat keluar dan orang luar juga bisa menyapa Anda ketika lewat di depan rumah. Pagar yang diadukan dari teralis besi dengan pagar tembok juga bisa menjadi pilihan.

Namun yang paling cocok untuk pagar rumah minimalis adalah pagar teralis yang tak terlalu tinggi yang hanya sekedar menjadi pembatas antar pekarangan rumah, namun tak mudah dipanjat oleh pencuri. Pagar tersebut juga sebaiknya diberikan roda agar bisa digeser atau paling tidak ada bagian pagar yang bisa dibuka (selain gerbang utama) agar orang yang bertamu juga mudah.

Hal tersebut akan mengesankan Anda adalah orang yang bersahabat dan ramah. Jangan sampai ada  tetangga yang ingin bertamu harus memutari rumah untuk menemukan tombol bell atau mencari pintu yang bisa dibuka. Selain itu pengaturan interior rumah juga penting untuk mengesankan Anda adalah orang yang ramah. Pemilihan warna bagi dinding luar dan dinding dalam rumah mempunyai peran  yang kuat untuk hal yang satu ini.

Ruang tamu sebaiknya mempergunakan warna yang cerah namun adem serta menciptakan rasa nyaman bagi tamu yang datang. Hindari warna gelap seperti hitam dan coklat untuk ruang interior karena selain menciptakan suasana suram juga membuat ruangan terkesan sempit.

Untuk interior ruangan, khususnya ruang tamu, penggunaan wallpaper sungguh disarankan. Selain mempunyai berbagai corak yang menarik seperti pola bunga, cityscape, abstrak dan banyak lagi, wallpaper juga cenderung lebih murah diaplikasikan daripada harus membeli cat bergalon-galon. Selain lebih bersih, wallpaper juga bisa Anda ganti sesuka hati kapan saja. Untuk mendapatkan berbagai macam wallpaper dengan corak dan harga  yang bervariasi, Anda bisa mencoba untuk mengunjungi kategori wallpaper dinding di Temtera.com yang jual banyak dengan harga dijamin terbaik.